7 Makanan Khas Arab yang Wajib Kamu Coba


Lezat, Kaya Rempah, dan Penuh Nuansa Timur Tengah

Ketika berbicara tentang Timur Tengah, kita tidak hanya membayangkan padang pasir dan unta, tapi juga kuliner Arab yang kaya rasa, aromatik, dan penuh sejarah. Masakan Arab dikenal dengan penggunaan rempah-rempah hangat, teknik memasak yang unik, dan nilai tradisional yang tinggi dalam setiap hidangan.

Jika kamu berkesempatan mengunjungi Arab Saudi atau negara-negara Timur Tengah lainnya — baik untuk umrah, haji, atau sekadar wisata — berikut ini adalah makanan khas Arab yang wajib kamu coba!


🥘 1. Kabsa / Mandi

Ini dia hidangan nasional Arab Saudi! Kabsa atau Mandi adalah nasi berbumbu yang dimasak dengan rempah-rempah khas seperti kapulaga, cengkeh, kayu manis, dan lada hitam, lalu disajikan dengan daging kambing, ayam, atau unta.

🔹 Kabsa: biasanya dimasak dengan teknik tumis
🔹 Mandi: dimasak dengan metode tanur (dalam tanah), membuat dagingnya lebih empuk dan aromatik

🍴 Porsi besar, cocok disantap rame-rame di atas nampan bundar. Wajib coba saat di restoran tradisional Arab.


🌯 2. Shawarma

Mirip seperti kebab Turki, shawarma adalah makanan cepat saji favorit warga Arab. Irisan daging ayam atau sapi yang dipanggang vertikal, dibungkus dengan roti pita, lalu ditambah saus bawang putih, sayuran, dan acar.

📌 Dijual di hampir setiap sudut jalan di Arab, praktis dan murah meriah!


🍗 3. Al-Mutabbak / Mutabbaq

Asal katanya dari bahasa Arab "mutabbaq" yang berarti “lipat”. Makanan ini berupa martabak isi daging cincang, telur, dan daun bawang, dibalut dengan adonan tipis dan digoreng hingga renyah.

🔹 Rasanya gurih dan mengenyangkan, cocok sebagai cemilan sore.

➡️ Banyak dijual di pinggir jalan atau pasar malam di kota-kota seperti Makkah dan Madinah.


🧆 4. Falafel

Falafel adalah kudapan vegetarian khas Timur Tengah, dibuat dari kacang arab (chickpeas) yang ditumbuk dan dibumbui, lalu dibentuk bola dan digoreng.

🔸 Cocok untuk kamu yang ingin makanan ringan tanpa daging. Biasanya disajikan dalam roti pita dengan salad dan saus tahini (wijen).

💡 Banyak restoran fast food Arab menyediakan falafel sebagai menu sarapan sehat.


🥩 5. Laham Mashwi (Daging Bakar Arab)

Laham Mashwi adalah hidangan daging kambing atau sapi yang dibakar dengan arang, disajikan dengan nasi, roti, atau salad. Cita rasanya khas karena dagingnya dimarinasi rempah Timur Tengah selama berjam-jam.

🔹 Dagingnya empuk dan aromanya sangat menggoda. Cocok untuk penggemar BBQ.


🍞 6. Roti Khubz

Khubz adalah roti pipih khas Arab yang jadi pendamping utama hampir semua hidangan. Teksturnya empuk di dalam, renyah di luar.

🔸 Disantap dengan hummus, daging, atau dicocol saus kari.

📌 Biasanya dipanggang dalam oven batu (tannour) dan disajikan hangat-hangat.


🧁 7. Kunafa

Untuk penutup, cobalah Kunafa, dessert khas Arab yang manis dan kaya tekstur. Terbuat dari mie halus (kadayif) yang disiram sirup gula dan diberi isian keju atau krim.

🍮 Dihidangkan hangat dengan taburan kacang pistachio. Rasanya manis, gurih, dan sangat memanjakan lidah.


✈️ Bonus: Tips Kulineran di Arab

✅ Pilih restoran yang bersertifikat halal (mayoritas di Arab sudah pasti halal)
✅ Jangan ragu makan bareng dalam satu nampan besar, itu bagian dari budaya
✅ Tanyakan level pedas — karena rempah Arab kuat, bukan pedas sambal, tapi pedas hangat beraroma
✅ Jangan lupa baca Bismillah sebelum makan dan Alhamdulillah setelah selesai 😉


📌 Penutup: Menjelajah Rasa Lewat Makanan

Kuliner Arab bukan hanya soal makanan, tapi juga tentang budaya, keramahan, dan nilai kebersamaan. Di setiap gigitan, ada jejak sejarah, rempah, dan cinta dari tradisi Islam yang kuat.

“Kalau kamu belum coba Kabsa atau Kunafa, kamu belum benar-benar merasakan Arab.”


 


 

0 Comments:

Post a Comment