Makanan yang Dicintai Rasulullah SAW


 

Sehat, Sederhana, dan Sarat Keberkahan

Rasulullah Muhammad SAW adalah teladan terbaik dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam hal makan dan memilih makanan. Pola makan beliau sangat sederhana, jauh dari sikap berlebihan, dan selalu mengandung nilai-nilai kesehatan, kebersihan, dan keberkahan.

Dalam kehidupan modern yang penuh dengan makanan olahan, junk food, dan pola makan tidak teratur, meneladani Rasulullah SAW dalam hal kuliner adalah langkah bijak untuk menjaga kesehatan tubuh sekaligus mengikuti sunnah.

Berikut adalah beberapa makanan yang disukai dan sering dikonsumsi oleh Rasulullah SAW, berdasarkan riwayat hadits dan catatan sejarah.


🌴 1. Kurma

Kurma adalah salah satu makanan favorit Rasulullah SAW. Beliau biasa mengonsumsinya saat sahur, berbuka puasa, atau sebagai camilan harian.

📖 Diriwayatkan oleh Aisyah RA:

“Keluarga Nabi tidak pernah kenyang dengan roti gandum selama dua hari berturut-turut sampai beliau wafat.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Kurma juga sangat dianjurkan saat berbuka puasa:

“Apabila seseorang di antara kalian berbuka, maka berbukalah dengan kurma. Jika tidak ada kurma, maka dengan air, karena air itu bersih (menyucikan).”
(HR. Abu Dawud)

🔸 Manfaat kurma:

  • Sumber energi alami

  • Tinggi serat, baik untuk pencernaan

  • Mengandung zat besi dan mineral penting lainnya


🍯 2. Madu

Madu adalah makanan yang disebut langsung dalam Al-Qur’an sebagai obat bagi manusia.

📖 Allah SWT berfirman:

“Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia…”
(QS. An-Nahl: 69)

Rasulullah SAW menyukai madu dan menjadikannya sebagai salah satu minuman favorit.

🔸 Manfaat madu:

  • Meningkatkan daya tahan tubuh

  • Anti-bakteri alami

  • Baik untuk sistem pencernaan


🍞 3. Roti Gandum (Sya’ir)

Roti dari tepung gandum kasar (roti sya’ir) sering dikonsumsi Rasulullah SAW. Beliau memakannya bersama lauk sederhana seperti cuka, minyak zaitun, atau daging kambing.

“Roti dengan cuka adalah sebaik-baiknya lauk.”
(HR. Muslim)

Roti gandum dikenal lebih sehat dibandingkan roti dari tepung putih, karena tinggi serat dan lebih mengenyangkan.


🫒 4. Minyak Zaitun

Rasulullah SAW menganjurkan penggunaan minyak zaitun baik sebagai makanan maupun untuk pengobatan luar.

“Makanlah minyak zaitun dan berminyaklah dengannya karena ia berasal dari pohon yang diberkahi.”
(HR. Tirmidzi)

🔸 Manfaat minyak zaitun:

  • Baik untuk jantung

  • Mengandung antioksidan tinggi

  • Anti-inflamasi alami


🍖 5. Daging (Kambing & Ayam)

Meskipun hidup sederhana, Rasulullah SAW juga mengonsumsi daging — terutama daging kambing. Namun, beliau tidak makan berlebihan dan hanya pada waktu tertentu.

Aisyah RA berkata:
“Kadang-kadang Nabi memakan daging ayam.”
(HR. Bukhari)

🔸 Pelajaran:
Makan daging itu diperbolehkan, namun sebaiknya tidak berlebihan agar tetap seimbang dan sehat.


🍇 6. Buah-Buahan (Anggur, Delima, Labu, Timun)

Nabi Muhammad SAW menyukai berbagai buah yang ada di jazirah Arab kala itu, seperti:

  • Anggur

  • Delima

  • Labu (beliau memetik dan memakannya saat makan bersama)

  • Mentimun & Kurma (dikombinasikan untuk keseimbangan nutrisi panas & dingin)

“Nabi menyukai labu dan memakannya.”
(HR. Muslim)


🥛 7. Susu

Susu termasuk minuman yang sering dikonsumsi Rasulullah SAW. Beliau menyukainya karena kandungannya yang menguatkan tubuh dan menyegarkan.

“Ya Allah, berkahilah kami dalam susu. Sebab, aku tidak tahu makanan atau minuman yang dapat menggantikan makanan dan minuman selain susu.”
(HR. Ahmad)


🧂 8. Cuka

Cuka (khall) dikenal sebagai makanan yang paling sering digunakan Rasulullah SAW sebagai pelengkap roti.

“Cuka adalah sebaik-baiknya lauk.”
(HR. Muslim)


🌿 Kesederhanaan Rasulullah dalam Makanan

Yang paling penting dari semua ini adalah sikap Rasulullah SAW terhadap makanan: beliau selalu bersyukur, tidak berlebihan, dan tidak pernah mencela makanan.

Beliau makan sampai kenyang tapi tidak kekenyangan, serta tidak pernah menolak makanan jika disajikan, kecuali memang tidak suka — tapi tetap tidak mencelanya.

📖 Sabda Rasulullah SAW:

“Tidaklah anak Adam memenuhi wadah yang lebih buruk daripada perutnya…”
(HR. Tirmidzi)


Penutup: Meneladani Rasulullah Lewat Makanan

Menjalani pola makan seperti Rasulullah SAW bukan hanya baik untuk kesehatan jasmani, tetapi juga mendatangkan keberkahan dan pahala. Sederhana, bersih, halal, dan penuh adab — itulah prinsip utama kuliner yang diajarkan Nabi.

“Makan bukan hanya soal kenyang, tapi soal syukur dan keteladanan.”


 

0 Comments:

Post a Comment